Kromatografiadlh pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen dlm medium tertentu. contoh : pemisahan zat warna dalam tinta pada pemisahan senyawa organik
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zatzat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama yang digunakan dalam penyaringan adalah penyaring dari bahan berpori yang dapat dilalui partikel-partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih of Contents Show Related Posts Video yang berhubungan Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas. Prinsip yang digunakan adalah gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika suatu campuran diputar dengan kecepatan sudut tertentu yang menyebabkan terpisahnya partikel yang memiliki massa yang berbeda. Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim perubahan wujud padat ke wujud gas sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi. Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan seharihari dengan menggunakan cara kromatografi. Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas. Pemisahan campuran dengan cara distilasi penyulingan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industri, prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya. Destilasi merupakan proses pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didih, filtrasi merupakan pemisahan campuran padat dan cair berdasarkan perbedaan ukuran partikel, sedangkan kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari campurannya dengan cara menguapkan pelarutnya. a. Destilasi Destilasi merupakan proses untuk memisahkan terhadap campuran cair dari larutannya dengan berdasarkan adanya perbedaan dalam titik didih. Saat larutan dipanaskan, komponen didih yang lebih rendah menguap dahulu. Dalam sebuah kehidupan sehari-hari, proses penyulingan dengan digunakan untuk pemisahan air laut atau air tawar, alkohol atau produksi etanol, beserta sebuah proses dalam adanya pemisahan minyak bumi. b. Filtrasi Filtrasi merupakan sebuah metode dalam adanya pemisahan yang menggunakan filter sebagai memisahkan terhadap cairan dan zat padat yang tidak dapat untuk larut dengan berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Misalnya, campur air dengan pasir yang disaring dengan kertas saring untuk menyimpan pasir di kertas saring. c. Kristalisasi Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Contohnya yaitu membuat garam dapur dari air laut. Lihat Foto Ilustrasi cairan - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya Sublimasi Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya. Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui. Baca juga Contoh Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid Filtrasi Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran. Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate. NURUL UTAMI Filtrasi kopi Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi. Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas. Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu. Baca juga Jenis-jenis Pemisahan Campuran INIRUMAHPINTAR - Penjelasan lengkap tentang metode atau Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar yang tersaji dalam tulisan berikut ini. Pembahasan materi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan tentang pemisahan campuran. Selain itu, materi ini juga dapat membantu untuk menjawab pertanyaan yang sering dimunculkan dalam ulangan harian, mid semester, dan ujian sekolah seperti Jelaskan cara-cara pemisahan campuran! Langsung saja, inilah penjelasan lengkapnya Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini bergantung dari zat-zat yang menyusun suatu campuran tersebut. Untuk mendapatkan suatu zat murni dari suatu campuran dapat dilakukan dengan cara Filtrasi adalah cara pemisahan zat padat dari cairan melalui saringan/filter yang berpori. Contohnya pemisahan pasir dari air dengan menggunakan corong yang dilengkapi kertas saring. Pasir tertinggal dikertas saring, sedangkan air turun ke bawah menembus kertas saring. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat, sedangkan zat yang tertahan dalam kertas saring pada suatu proses filtrasi tersebut dinamakan residu. Alat yang biasa digunakan untuk penyaringan antara lain sebagai berikut sumber IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP - Lutfi Kertas saring Corong Pengaduk Gelas kimia atau labu erlen-meyer Prinsip pemisahan campuran dengan cara filtrasi ini dapat diterapkan dalam penjernihan air di rumah. Secara alamiah kasus penyaringan/filtrasi ini juga terjadi pada penyerapan air hujan oleh lapisan tanah, tanah berfungsi sebagai alat penyaring/saringan. Kristalisasi adalah cara memperoleh zat padat yang larut dalam cairan. Zat padat, seperti gula dan garam, tidak dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara disaring. Hal ini karena ukuran partikel-partikel larutan tersebut sangat kecil dan tersebar merata dalam larutan. Alat yang sering digunakan antara lain sebagai berikut Gelas kimia Alat penyaring Alat pemanas Komponen- komponen zat dalam larutan ini dapat dipisahkan dengan kristalisasi. Ada dua kristalisasi yang biasa dilakukan yaitu Cara penguapan Cairan diuapkan melalui pemanasan sehingga diperoleh Kristal padat. Cara ini dipakai pada industri garam memisahkan garam dari air laut, dan memisahkan gula tebu dari air tebu. Tahapan pemisahan campuran dengan penguapan dapat digambarkan sebagai berikut. Larutan dipanaskan Pelarut menguap Zat terlarut didapatkan kembali Cara pendinginan Zat yang mempunyai titik didih rendah juga akan mempunyai titik beku yang rendah, demikian juga sebaliknya. Jadi ketika suatu larutan didinginkan maka zat yang mempunyai titik didih dan titik beku lebih tinggi akan membeku lebih dulu dibandingkan dengan zat yang memiliki titik didih dan titik beku yang rendah. Zat-zat padat lebih mudah larut dalam air panas dari pada dalam air dingin. Jika suatu larutan didinginkan, kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai Kristal. Cara ini dipakai dalam industri belerang. Tahapan pemisahan campuran dengan pendinginan dapat digambarkan sebagai berikut. Larutan didinginkan Zat terlarut membeku Zat terlarut diperoleh kembali Distilasi adalah cara memperoleh cairan yang dikotori zat terlarut atau bercampur dengan cairan lain yang titik didihnya berbeda. Contohnya pada industri air murni air suling, proses pemisahan alkohol dengan air, proses pengolahan minyak bumi, dan lain-lain. Alat-alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses distilasi, antara lain seperti tampak pada gambar berikut Keterangan gambar Pemanas sumber ilustrasi Cepat Tuntas Kuasai Kimia, Dian Wuri Astuti Labu alas bulat Konektor Thermometer Pendingin kondensor liebig Air pendingin masuk Air pendingin keluar Distilat Vacuum/gas inlet Konektor kontrol panas kontrol kecepatan stirrer Kontrol panas bak pemanas minyak pasir pemutar magnet stirrer, anti bumping bak pendingin Di dalam kelas, kegiatan berikut ini dapat menjadi bagian praktikum dalam mengaplikasian distilasi Distilasi sederhana air garam Tujuan Siswa dapat mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran Alat dan bahan Air garam, batu didih, pembakar bunsen, es batu, air, dan peralatan gelas Langkah kerja Susun alat distilasi, sebagaimana gambar di atas, mintalah bantuan guru atau petugas laboratorium untuk memasangnya. Masukkan air garam atau batu didih ke dalam tabung reaksi. Panaskan air garam secara perlahan. Bila uap yang terbentuk sudah terlalu banyak, hentikan pemanasan. Amati proses yang terjadi. Apakah hasil yang kamu dapatkan dalam wadah penampung? Lakukan proses distilasi untuk larutan lainnya. Diskusikan dengan guru dan teman-temanmu, jenis larutan apa lagi yang akan digunakan dalam praktikum. Setelah melakukan praktik di atas kita dapat menyimpulkan bahwa distilasi dalam kehidupan dapat berguna untuk memisahkan campuran alkohol dengan air memisahkan minyak mentah menjadi bahan bakar, seperti bensin, solar, dan minyak tanah memurnikan air laut untuk kebutuhan air minum 4. Sublimasi Jika suatu komponen campuran zat padat yang dipisahkan dengan cara distilasi dapat secara langsung diubah menjadi bentuk padat tanpa melalui bentuk cair terlebih dahulu, maka proses pemisahan campuran semacam ini disebut dengan sublimasi. Contohnya pada proses pembuatan kamfer kapur barus. Campuran kamfer dan arang dipanaskan sehingga kamfer yang dapat menyublim akan menguap. Setelah itu zat tersebut didinginkan sehingga menjadi padat kembali. 5. Ekstraksi Penyarian Ekstraksi adalah cara pemisahan suatu zat dari campurannya dengan melarutkan zat itu pada pelarut yang sesuai. Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan. 6. Adsorpsi Adsorpsi adalah penarikan suatu zat terhadap zat lain secara kuat sehingga menempel pada permukaannya, zat penyerap yang digunakan misalnya karbon aktif arang murni yang mampu menyerang gas, zat warna, bahkan mikro organisme. Contohnya pada industri gula untuk memutihkan gula kotor yang warna coklat. 7. Khromatografi Khromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Pada proses kromatografi terdapat beberapa fase atau tahap, yaitu fase tetap diam dan fase bergerak. Fase tetap biasanya berupa padatan atau cairan, sedangkan fase bergerak biasanya berupa cairan atau gas. Fase diam akan menahan komponen campuran sedangkan pada fase bergerak akan melarutkan zat komponen campuran. Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal. Sedangkan yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat. Alat yang biasa digunakan adalah kertas kromotografi, kegunaan pemisahan campuran dengan cara ini diantaranya adalah sebagai berikut. Dapat digunakan untuk mengetahui campuran zat yang digunakan pada makanan. Dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran udara. Dapat digunakan untuk mengetahui kandungan nikotin dalam darah. Dapat digunakan untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh melalui tes darah dan urine. Pengayakan adalah satu metode/cara pemisahan campuran untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran partikel berbeda-beda. Misalnya, antara pasir dan kerikil. Kegiatan ini biasa ditemukan pada pekerja bangunan yang mengayak pasir untuk memperoleh tekstur lebih halus sebagai campuran semen. 9. Dekantir Dekantasi Metode dekantir/dekantasi adalah pemisahan campuran yang penyusunnya terdiri dari padatan dan cairan dengan cara menuangkan cairan ke wadah lain secara berhati-hati agar padatan terpisah dari cairan. Biasanya proses ini dibantu dengan pengaduk. Dengan demikian, cairan tidak mengalir ke luar wadah dan dapat terpisah dari padatan dengan baik. Sayangnya, metode ini tidak dapat memisahkan cairan dan padatan dengan sempurna. Hal ini disebabkan kadang-kadang masih ada cairan yang tersisa dalam wadah semula. Atau sebaliknya, sebagian padatan ikut masuk ke dalam wadah baru. Contoh proses dekantir yaitu pemisahan antara pasir dengan air. Sentrifugasi pemusingan adalah pemisahan campuran zat padat dengan zat padat atau zat cair dengan zat padat yang ukuran partikelnya berbeda dengan cara meletakkan campuran di atas piringan lalu diputar dengan cepat. Dengan kata lain, sentrifugasi adalah suatu teknik pemisahan zat-zat yang memiliki perbedaan berat jenis dengan cara memutar campuran tersebut pada suatu piringan. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dan plasma darah. Dalam hal ini, padatan merupakan sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas. Selain itu, sentrifugasi juga masih sering dipakai oleh petani untuk memisahkan gabah yang berisi dengan gabah yang kosong dan kotorannya. Selanjutnya, setelah diolah menjadi beras, sentrifugasi pun digunakan untuk memisahkannya dari kotoran atau dari beras yang tidak layak konsumsi. Contoh lain kita bisa temui di pabrik tebu, untuk memisahkan kristal gula menjadi molases atau kristal gula besar yang berwarna coklat dan kristal gula yang berukuran kecil, pabrik menggunakan metode sentrifugasi. Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi Metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh yaitu larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai residu. Pemisahan campuran dengan menggunakan magnet, digunakan untuk memisahkan bahan yang bersifat magnetik dengan bahan nonmagnetik. Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah. Contohnya pada pemisahan antara air dengan minyak. sumber IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP - Lutfi Referensi/Buku - Cepat Tuntas Kuasai Kimia, Dian Wuri Astuti - IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP, ESIS, Lutfi - Jurus Lulus Ujian Nasional SMP/MTs 2012 karangan Tim Studi Guru - Ensiklopedia Rumus kimia SMP kelas 7,8,9 Karangan Basyit Badriah Demikian pembahasan materi tentang Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar. Semoga bermanfaat! Related Posts
packinglainnya pada diameter yang kecil (2-3 in), tetapi pada diameter besar penggunaan steel wool kurang disarankan karena steel wool dapat terbawa oleh liquid sebab steel wool hanya bekerja maksimal jika disusun merata. Kelebihan lainnya pada steel wool adalah harganya yang cukup murah dibandingkan dengan packing yang lainnya [2][3].
Serum dan plasma adalah bagian darah yang berperan penting dalam prosedur terapi dan diagnostik pada manusia. Serum darah dan plasma darah keduanya merupakan salah dua dari zat yang ada di dalam darah. Selain serum dan plasma zat lainnya adalah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit darah. Perbedaan definisi serum Serum merupakan bagian yang ada di dalam darah serta memiliki komposisi pembuatnya sama dengan pembuat plasma darah. Namun serum darah ini tidak termasuk memiliki fungsi dalam membekukan darah. Hal ini membuat serum tidak menggumpal seperti plasma darah. Jika ingin melihat keberadaan dari serum darah ini bisa dilakukan dengan cara membekukan semua agen yang ada di dalam darah kemudian agen tersebut dilakukan pemutaran progesif atau juga bisa dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan bagian darah yang menggumpal diambil. Bagian yang tidak diambil itulah yang dinamakan sebagai serum darah. Zat yang ada di dalam serum darah mencakup elekrolit termasuk protein. Hal ini disebabkan protein tidak bisa menggumpalkan darah. Serum darah yang ada di tubuh manusia biasanya digunakan untuk mendapatkan pengujian diagnostik sedangkan serum darah pada hewan bisa digunakan sebagai vaksin baik itu vaksin anti racun dan sebagai obat vaksinasi berbagi jenis penyakit. 2. Definisi plasma darah Lain dengan serum darah, plasma darah merupakan bagian di atas darah yang berair. Jika ingin mengamati keberadaan plasma darah ini bisa dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan kemudian didiamkan hingga terjadi endapan dalam darah. Setelah darah sudah mengendap maka amatilah bagian darah yang mengendap antara bagian sel darah merah dan sel darah putih. Diantara kedua sel darah tersebut akan terdapat sebuah cairan seperti jerami dan cairan itulah yang dinamakan sebagai plasma darah. Plasma darah mengandung zat firbrinogen yang berfungsi sebagai pembeku darah. Jadi bentuk dari plasma darah ini juga cenderung menggumpal sedangkan zat lainnya seperti protein akan mengendap dbawahnya. Plasma bisa digunakan sebagai penelitian diagnosa terutama pada saat orang akan melakukan tranfusi terapi pada orang yang memiliki hipovotemik atau orang yang kekurangan zat yang bisa membuat darah membeku. Perbedaan plasma dan serum darah Terdapat beberapa perbedaan plasma dan serum darah, selengkapnya dapat disimak pada tabel berikut ini serum plasma bentuk merupakan bagian dalam darah yang tidak mengandung zat pembekuan darah namun terdapat protein merupakan bagian dalam darah yang cair namun cenderung menggumpal karena mengandung nutrisi, hormone dan zat pembeku darah komposisi serum mengandung zat protein, hormone, glukosa, elektrolit, antibody, antigen dan partikel tertentu. Zat yang ada didalam serum hampir sama dengan plasma darah hanya saja tanpa ada faktor pembekuan darah. Sebagai perumpaan mudahnya adalah plasma yang tidak mengandung faktor pembeku darah disebut dengan serum. zat yang ada di dalam plasma tidak jauh berbeda dengan zat yang ada di dalam serum darah. Hanya saja plasma mengandung zat yang berfungsi sebagai zat pembeku darah. volume serum darah memiliki voume yang lebih kurang dari plasma darah. plasma darah memiliki berat 55% dari keseluruhan volume darah. Plasma darah terdiri dari 93% air dan 7% terdiri dari sel darah lainnya. Plasma darah ini memiliki kerapatan kg per meter kubik. prosedur isolasi untuk mengekstrak serum dari keseluruhan darah, sampel darah yang diambil bisa dibekukan. Kemudian cairan tersebut akan dapat dipisahkan menggunakan stik aplikator khusus. Cara selanjutnya adalah dengan memisahkan serum dengan bagian yang menggumpal. untuk mengekstrak plasma darah dilakukan dengan cara memutar sampel darah dengan menggunakan mesin pemisah. Hal tersebut akan membuat sel darah mengendap di bagian bawah karena massanya lebih berat dan plasma darah akan yang berupa cairan bening akan berada di atas darah. penggunaan medis serum darah digunakan berbagai keperluan diagnosa yang kemudian berguna sebagai penentu kadar hCG, kolestrol, gula, protein dan zat lainnya yang ada di dalam darah plasma darah sering digunakan dalam bidang medis untuk menjadi tranfusi kepada para penderita hemophilia atau penyakit yang membuat pembekuan darah lainnya, shock atau luka bakar, imunodefesiensi dan lainnya. mengapa perlu dipisahkan? serum darah perlu dipisahkan karena bisa lebih efektif digunakan dalam penelitian. Hal ini disebabkan karena serum darah memiliki zat antigen lebih banyak dari pada plasma atau sel darah lainnya. sedangkan plasma darah memiliki zat antikoagulan yang bisa membuat reaks kimia rusak dalam darah sehingga tidak efektif digunakan dalam proses penelitian. plasma darah dipisahkan dengan tujuan yaitu bisa membuat usia lebih panjang, jika plasma darah dipisahkan dan disimpan dengan baik bisa bertahan hingga satu tahun lamanya. Plasma dapat terbentuk lagi 2 hingga 3 hari setelah mengalami pengangkutan. Mungkin sampai pada hal ini anda sudah mengerti bukan perbedaan antara plasma darah dan serum darah. meskipun keduanya merupakan bagian yang ada di dalam darah namun harus bisa dibedakan karakteristik antara keduanya. Jika anda mengalami luka, maka yang akan berfungsi selain sel darah putih juga plasma darah karena mengandung zat fibrinogen sebagai pembeku darah. jika anda ingin melakukan penelitian pada darah anda bisa menggunakan serum darah karena akan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan plasma darah dan sel darah lainnya. Plasma adalah komponen cairan darah, terdiri dari 55 persen dari total volume darah. Plasma dapat dipisahkan dengan secara artifisial dengan memutar atau sentrifugasi darah pada rotasi tinggi 3000 rpm atau lebih tinggi. Sel-sel darah dan trombosit yang membentuk sekitar 45 persen dari darah dipisahkan oleh gaya sentrifugal ke bagian bawah tabung spesimen, meninggalkan plasma sebagai lapisan atas. Serum darah lebih sulit dipisahkan dari darah karena bentuknya yang sama cair sehingga sulit dipisahkan. Berbeda dengan plasma darah yang memiliki zat pembeku yang bisa membuat plasma darah akan cenderung menggumpal sehingga plasma darah akan lebih mudah diambil atau dipisahkan dari dalam darah. plasma dan serum darah serta sel darah lainnya sangat penting bagi kehidupan manusia sehingga sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan darah dalam tubuh supaya tubuh dapat menjadi lebih sehat dan fit. Cara memisahkan Serum Dimasukkan 2 mL darah ke dalam tabung yang bersih dan kering tanpa koagulan kemudian didiamkan selama 15 menit. Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas adalah serum, segera diambil dengan pipet tetes dimasukkan pada tabung yang lain yang bersih dan kering. Gambar 1. Pemisahan Serum dan Plasma Cara memisahkan plasma darah Disiapkan tabung yang berisi 1mg NaF yang dialirkan 1 mL darah vena ke dalam botol tersebut dari semprit tanpa jarum. Dibiarkan darah tersebut selama 5 menit. Setelah darah didiamkan kemudian di centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas plasma NaF, dan segera dipisahkan ke dalam tabung yang bersih dan kering. Untuk pemisahan serum atau plasma dari darah seperti cara di atas dapat digunakan Hanil Micro-12 centrifuge. Dengan kapasitas maksimal 2 mL dan maksimum kecepatan 13000 rpm sesuai untuk pemisahan serum/plasma dari darah. Dilengkapi pula dengan timer yang dapat diatur 0-15 menit. Gambar 2. Micro 12 Micro centrifuge Hanil Untuk pemisahan plasma dan serum dengan kapasitas besar dapat digunakan Hanil Component R12 centrifuge yang bisa memuat blood bag kantung darah dari 250-500mL. Gambar 3. Component R12 Hanil
. 251 471 429 30 178 232 119 443
jelaskan proses pemisahan campuran yang diaplikasikan pada sel darah