Akhirnyake sini juga, setelah beberapa kali ngepoin. Ke sini di hari Sabtu, pagi-pagi dan masih sepi. Saya pesan Aroma Dia, kopi dengan cita rasa cinnamon. Udah kedua kali sih nyobain kopi cinnamon dan selalu enak! Fyi, Aroma Dia ini bisa pilih mau yg strong atau creamy ya. Konsep interiornya unfinished gitu. Kece deh! Ada area indoor dan outdoor.
KuliahNjoto di depan Universitas Rakyat, Jakarta, 19 Desember 1958. Paparan ini tidak mempunyai pamrih untuk membentangkan marxisme dan sifat ilmiah marxisme secara luas, apalagi secara lengkap. Hal ini juga tidak mungkin, karena untuk ini marxisme itu terlalu luas, sedang ruang kita terlalu sempit; juga pengetahuan saya tentang marxisme masih
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Kaskus Addict Posts 2,004 Mana Katanya Kali Jakarta Bersih dr Sampah?? ini koq ga pake alat berat ya bersihin gunungan sampah kali yg segini? Jadi maksudnya, utk waktu2 skrg ini ngarepin org2 spy pnya kesadaran ga buang sampah di kali tu sia2 gan Jd perntanyaan ane, agan2 punya solusi gimana utk bersihin sampah kali2 di Jkt ini?? selain ngarep kesadaran org. Teknologi tepat guna apa yg bisa dilakukan. misalnya, knp ga dibikin banyak aja sekat2 penjaring sampah aja di titik2 kali?QuoteJakarta Diguyur Hujan, Begini Penampakan Lautan Sampah di Kali Utan Kayu Jakarta diguyur hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu kemarin. Kali Utan Kayu, Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pun dipenuhi lautan sampah. detikcom berkunjung ke Pintu Air Honda I di Kali Utan Kayu, Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 9/11/2015 pukul WIB. Di lokasi sungai tampak sangat kotor dipenuhi lautan sampah. Dari pantauan, tampak berbagai jenis sampah rumah tangga menumpuk di sungai. Di antaranya sampah plastik, botol minuman air mineral, dan lain-lain. Akibatnya, sungai ini mengeluarkan bau tak sedap . Spoiler for sumur 09-11-2015 1824 Ente pasti orang depok, cibinong atau bekasi ya 09-11-2015 1826 KASKUS Addict Posts 2,991 Sampah yg buang siapa.. yg disalahin ya gubernurnya Teknologi yg paling tepat adalah "Buanglah Sampah Pada Tempatnya". 09-11-2015 1827 QuoteOriginal Posted By kabe1►Ente pasti orang depok, cibinong atau bekasi ya kabei kmn?? 09-11-2015 1827 detik ini situs berita ga valid gan ahok itu suci lagi menyucikan 09-11-2015 1830 Kaskus Addict Posts 3,948 Namanya juga si hoax 09-11-2015 1830 QuoteOriginal Posted By blochins►Sampah yg buang siapa.. yg disalahin ya gubernurnya Teknologi yg paling tepat adalah "Buanglah Sampah Pada Tempatnya". ya beginilah negara yg isinya makhluk primata. 09-11-2015 1832 Kaskus Maniac Posts 4,226 katanya ga ada sampah, jakarta sebelah mana ya? 09-11-2015 1840 Kaskus Maniac Posts 4,877 QuoteJakarta - Jakarta diguyur hujan deras sejak Sabtu hingga Minggu kemarin. Kali Utan Kayu, Cempaka Mas, Jakarta Pusat, pun dipenuhi lautan sampah. detikcom berkunjung ke Pintu Air Honda I di Kali Utan Kayu, Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 9/10/2015 pukul WIB. Di lokasi sungai tampak sangat kotor dipenuhi lautan sampah. Dari pantauan, tampak berbagai jenis sampah rumah tangga menumpuk di sungai. Di antaranya sampah plastik, botol minuman air mineral, dan lain-lain. Akibatnya, sungai ini mengeluarkan bau tak sedap. Penampakan lautan sampah rumah tangga Kartika Sari/detikcom Di lokasi juga tampak puluhan pekerja dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta tengah membersihkan sampah-sampah tersebut. Mereka sudah bekerja sejak pagi tadi. "Di Kali Utan Kayu ini diperkirakan volume sampah 50 kubik. Sejak tadi pagi dibersihkan, yang terangkut baru sekitar 25 kubik," kata Asisten Pengawas Kebersihan Kali Kecamatan Kemayoran Efron Sidjabat saat diwawancarai di lokasi. Dijelaskan Efron, selama musim kemarau, sampah di Kali Utan Kayu hanya sekitar 7-8 kubik per hari. Namun karena dua hari kemarin Jakarta diguyur hujan deras, volume sampah meningkat jadi 7 kali lipat. Lautan sampah ini akibat prilaku buruk masyarakat membuang sampah di kali Kartika Sari/detikcom "Sampah-sampah ini dampak dari hujan. Sampah-sampah jadi terbawa arus akhirnya menumpuk di sini. Kali ini dilintasi banyak saluran penghubung PHB," ucapnya. Lautan sampah ini tak lepas dari perilaku buruk masyarakat yang masih suka buang sampah sembarangan. Efron berharap, masyarakat tak lagi berperilaku buruk dengan membuang sampah sembarangan. Apalagi di musim hujan yang segera datang, sampah bisa mengakibatkan bencana banjir. hri/nrl mbok dibenerin threadnya judul jangan diganti dan ngopi artikelnya jangan setengah2 09-11-2015 1844 Karena marah2 itu menunjukkan kehebatan instan, tapi pasti itu tak cukup. 09-11-2015 1845 Kaskus Addict Posts 2,610 makanye rumah2 kumuh di bantaran kali itu digusur2in ajelah yg ade KTP DKI masukin rusun, nyang gak ade ktp dki balikin ke daerahnye, biarin nyampah di daerahnye sendiri 09-11-2015 1850 Ngasih berita cuma seperempatnya, bawah bawahnya di buang Tolol bgt ts nya.. 09-11-2015 1852 Kalo 3 tahun mimpin DKI tapi banjir masih gitu2 aja ya berarti emang elu gak ngapa2in selain koar2" 09-11-2015 1853 Kaskus Addict Posts 2,004 QuoteOriginal Posted By toruwijaya► mbok dibenerin threadnya judul jangan diganti dan ngopi artikelnya jangan setengah2 thks gan maksud buka thread ini tu bukan mau ikutan polemik ttg prestasi pengelola daerah. gituan mah udah usang tp intinya sebenernya ane mancing diskusi/minta pendapat agan2, Solusi utk sampah kali begini ini tu gimana. knp di bbrp titik penting di hulu gak dibikin aja penyekat2 sampah. jd sampah udah ketahan di bbrp titik, tinggal diangkat disana, ga sampe numpuk sebanyak sekian ton gini di hilir nya. itu inti threadnya gan, bukan threaad yg cuma ngasih berita. kan di starting jg dibuka pertanyaan thd solusi itu. tp dikarenakan sumber adlh wajib, maka ane cantumkan utk memenuhi syarat aja.. 09-11-2015 1854 Kaskus Maniac Posts 8,838 Berita nya gak lengkap 09-11-2015 1854 KASKUS Maniac Posts 9,791 QuoteDi lokasi juga tampak puluhan pekerja dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta tengah membersihkan sampah-sampah tersebut. Mereka sudah bekerja sejak pagi tadi. kesian para pekerjanya... kerja setengah mati ngangkutin sampah tapi beritanya dibuang..... bisa2 dikira gak kerja nantinya..... 09-11-2015 1857 KASKUS Maniac Posts 8,442 Kalau boleh tahu,itu hulu sampahnya darimana ya? Mau tau aja lho~ Eniwei,ayolah koh lebih semangat lagi 09-11-2015 1857 Kaskus Maniac Posts 5,728 Warganya dki nya juga buang sampah sembarangan! Abis diangkatin tu sampah difoto pas bersih jadi berita buat pencitraan, ya abis itu kotor lagi!😆😆😆😆😆 09-11-2015 1858 Kaskus Maniac Posts 8,838 QuoteOriginal Posted By 3 tahun mimpin DKI tapi banjir masih gitu2 aja ya berarti emang elu gak ngapa2in selain koar2" Ali sadikin Sutiyoso Foke Sama donk gan gak ngapai2in Cuma gak bacot aja ? 09-11-2015 1900 Kaskus Addict Posts 2,964 Ente kalo mau komplen, sono gan sama yang buang sampah di kalinya, kalo perlu jeburin sekalian sama orangnya, biar mampus tuh sampah kaya gitu 09-11-2015 1901 QuoteOriginal Posted By andylemontee► thks gan maksud buka thread ini tu bukan mau ikutan polemik ttg prestasi pengelola daerah. gituan mah udah usang tp intinya sebenernya ane mancing diskusi/minta pendapat agan2, Solusi utk sampah kali begini ini tu gimana. knp di bbrp titik penting di hulu gak dibikin aja penyekat2 sampah. jd sampah udah ketahan di bbrp titik, tinggal diangkat disana, ga sampe numpuk sebanyak sekian ton gini di hilir nya. itu inti threadnya gan, bukan threaad yg cuma ngasih berita. kan di starting jg dibuka pertanyaan thd solusi itu. tp dikarenakan sumber adlh wajib, maka ane cantumkan utk memenuhi syarat aja.. Kebersihan sebagian dari iman Buanglah sampah pada tempatnya Mau Michael Bloomberg yg jadi Gubernur DKI juga ga bakal bisa Jakarta bersih dari sampah kalau warga masih suka buang sampah sembarangan 09-11-2015 1902
Keduaisu ini menjadi pendamping isu politik dan ekonomi yang senantiasa akan langgeng sepanjang peradaban. Revolusi Industri 4.0. Soal IPTEK, khususnya teknologi internet, mendominasi setelah dekade pertama abad ini sempat memberikan sentimen negatif akibat bubbling perusahaan IT yang mendorong hancurnya pasar modal dunia pada tahun 2002. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_217825" align="aligncenter" width="509" caption="Petugas kebersihan sedang membersihkan tumpukan sawah di sebuah kali di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat dokumentasi pribadi."][/caption] Kali dengan air yang keruh, bau, dan kotor dipenuhi sampah adalah wajah buram Jakarta. Nampaknya, tak ada satupun kali di kota ini yang betul-betul bersih dan menyejukkan kala dipandang mata. Ini adalah mimpi warga Jakarta yang entah kapan bakal terwujud. Saat pertama kali datang ke Jakarta, saya sedikit terkejut kala kendaraan yang saya tumpangi lewat di depan gedung Bina Graha bagian dari Istana Negara. Betapa tidak, ternyata Kali Ciliwung sekotor itu, padahal lokasinya tidak jauh dari Istana Negara. Merubah habitus Suatu pagi, kala berangkat ke kantor, saya tiba-tiba terperanjat ketika menyaksikan seorang ibu paruh baya menumpahkan semua isi bak sampah yang ditentangnya ke kali. Saya menjadi lemas ketika menyaksikan itu dilakoninya dengan biasa saja, tanpa rasa malu dan bersalah, bahkan sembari melempar senyum ramah ke arah saya. Menurut saya, peristiwa pagi itu adalah sumbu masalahnya, yakni soal habitus jelek kita yang membuang sampah seenak hati, yang menganggap kali sebagai bak sampah terpanjang di dunia. Semua jenis sampah dan limbah kita tumpahkan–secara langsung dan tidak langsung ke kali–tanpa rasa bersalah. Kita sering mengutuki pemerintah daerah soal banjir Jakarta yang rutin datang menyambangi kala musim penghujan tiba. Tanpa pernah merenung bahwa selokan menjadi mampet dan kali-kali mengalami pendangkalan karena ulah kita yang membuang sampah seenak hati. Kita terlalu egois dan hanya bisa menyalahkan orang lain. Merubah habitus memang bukan perkara remeh, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi habitus tersebut merupakan hasil bentukan selama puluhan tahun. Wanita paru baya yang saya kisahkan di atasmungkin telah melakoni “perbuatan tak terpujinya” selama puluhan tahun. Boleh jadi sejak dia masih kanak-kanak. Makanya dia melakukannya dengan biasa saja, tanpa ekspresi rasa bersalah sekalipun. Jika demikian, ini tentu terkait dengan proses pendidikan yang dapat menumbuhkan kesadaran bahwa membuang sampah harus pada tempat yang seharusnya sejak kanak-kanak. Dan di sini, peran keluarga dan institusi pendidikan sekolah/pendidik amatlah sentral bagaimana menumbuhkan rasa bersalah, bahkan berdosa kala membuang sampah sembarangan. Dalam masyarakat bercorak patriliniar seperti Indonesia, juga butuh campur tangan seorang pemimpin untuk merubah habitus tak baik yang telah mengakar di masyarakat. Harus ada tauladan dan contoh serta ketegasan dari para pemimpin terkait hal ini. Tak cukup hanya imbauan, harus dengan tindakan nyata. Di Jakarta para pemimpin itu adalah mulai dari gubernur hingga ketua RT/RW. Cara yang dilakukan, ketua RW. 09, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, berikut ini mungkin salah satu upaya –meskipun sedikit pesimistis – yang patut diapresiasi….hehehe [caption id="attachment_217826" align="aligncenter" width="488" caption="Kebersihan sebagian dari iman dokumentasi pribadi."] 135018640699510030 [/caption] Lihat Sosbud Selengkapnya . 2 472 21 31 198 304 38 80